Halaman

Senin, 15 April 2013

pelajaran

hari ini aku mengikuti sebuah seminar bertemakan Internet. Acara ini berlangsung hari ini dan besok. Aku selalu merasa bangga pada kalian yang bisa tampil di depan dengan hati yang tulus. Tak ada kesombongan dan tak ada ketidakpercaya dirian.

saat seperti ini juga, aku berpikir dan selalu menanyakan pada diri sendiri. Apa aku bisa seperti mereka? dan kapan itu terjadi? Semua di dunia ini memang tak ada yang mustahil. apa pun bisa terjadi. "karena hal yang untuk kita adalah kebetulan, merupakan rencana yang dibuat Tuhan", begitu kata Master blogger yang tadi ku dengar. Dalam acara tersebut, aku mendapat banyak hal yang harus ku pelajari.

Saat makan siang berlangsung, aku sedikit meneteskan air mata. "hey, kenapa nangis?" tiba-tiba ucapan itu terdengar di telingaku. "emm engga ko, ga apa-apa", jawabku sambil senyum. "ini", katanya sambil memberi tisu ke arah ku. "makasih, dari sekolah mana?" tanyaku basa basi. "SMA Purnabangsa, nama kamu Fitri dari SMA 56 kan?" ucapnya yang buat ku penasaran. "tau dari mana?" "itu dari nametag yang kamu pake".
jawaban yang tak aneh, bodoh sekali aku. "oh iya, maaf aku lupa" kataku menahan malu.

"apa yang membuatmu menangis?" tanya dia. "saat aku berjalan, atau berada didepan selalu lahir satu rasa ketidakpercaya dirian. karna letak kekuranganku ada pada fisik." lalu ia senyum. "kenapa begitu? banyak orang-orang yang mempunyai kekurangan di fisik, justru mereka lebih berhasil. karna dengan itu, mereka dibuat optimis. dengan keoptimisan merekalah terlahir banyak kelebihan dimata orang lain".

detak jantungku terasa cepat sekali. "makasih sekali lagi, kamu motivator ya?", tanyaku agar tidak terlalu serius. senyum kecil pun mengundangnya. "bukan gitu, aku juga pernah merasakan sepertimu, tapi alhasil sekarang aku menjadi ketua osis disekolah ku. seperti yang kubilang tadi, optimis dan percaya diri." Aku kagum pada orang itu. besok seminar ini dilanjutkan, sampai bertemu besok pengetahuan dan dia....

4 komentar :

  1. Dan secara kebetulan pula Tuhan menghadirkan teman yg baik saat kita membutuhkannya. Salam kenal, jabat erat, dik!

    BalasHapus
  2. salam kenal pak master blogger, terimakasih :)

    BalasHapus
  3. Maaf Nur gua mau tanya "karna hal yang untuk kita adalah kebetulan, merupakan rencana yang dibuat Tuhan" itu siapa yang buat? Menurut gua, kata-kata itu lebih enak dibaca kalau diubah "karena hal yang menurut kita adalah kebetulan, merupakan rencana yang dibuat Tuhan" sebenernya sih beda dikit doang, tapi menurut lu gimana?

    BalasHapus
  4. itu dari pak mataharitimoer nep hehe, itu beda satu kata doang ya nep wkkwk

    BalasHapus