Halaman

Sabtu, 20 April 2013

Pejabat Setuju BBM Dinaikkan

sore yang datang bersama air langit itu membuatku dan temanku basah kuyup. Untungnya rumah temanku tak jauh dari teduhan kami.
Sesampai kami dirumahnya, Mandi-Ganti Pakaian-lalu minum air hangat ditemani oleh sebuah televisi.
dilayar TV tertera tulisan besar "Pejabat Setuju BBM Dinaikkan".
Menurutku hal itu merupakan hal yang tak perlu untuk diberitakan. "Untuk apa masuk dalam berita? bukannya wajar jika mereka setuju BBM dinaikkan. Ya karena ekonomi mereka kuat. Harusnya dalam berita itu memberitakan tentang pendapat-pendapat masyarakat kecil. Ya, meskipun pasti jawabannya Rakyat kecil tidak akan setuju, namun setidaknya Pejabat-pejabat itu melihat dalam berita bahwa masih banyak Rakyat kecil dengan pendapat-pendapatnya yang mungkin ingin sekali disampaikan pada Pejabat disana. Entah mereka setuju dengan syarat, ataupun tidak setuju sekalipun, Tetap semuanya berdasar alasan", pikirku melayang.

Belum lagi tayangan selanjutnya oleh seorang reporter yang mewawancarai pengemudi mobil, hal yang paling membuatku jengkel dan terasa aneh!
Apa mereka lupa kalau di negri ini di tanah air ini ada rakyat kecil? Entahlah !
'kupikir, jika pejabat-pejabat mengerti dan memahami rakyat kecil, Dan masyarakat kecil menghargai Para pejabat itu, mungkin tak ada masalah sampai adanya Pendemoan", pikirku.

Oleh karena itu, di setiap kehidupan dalam masyarakat, kita selalu diajarkan untuk menghargai orang lain dengan dihadapkannya situasi yang bertentangan. Karena inti dari hadirnya masalah/demo adalah Toleransi. Yang dengan itu, akan lahir banyak Kedamaian di banyak tempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar