Halaman

Jumat, 29 Maret 2013

5detik 4detik 3detik 2detik 1detik

saat itu hati baru mengenalnya. dia yang baik, mengerti, dan memahami katanya. Hati ini terus memaksa untuk masuk kedalamnya. Mungkin penasaran, akankah ada kejutan dibalik setiap keceriaan yang mengundang?

Aku takut. setiap keadaan yang dia undang, hanya sebuah harapan kosong yang tak akan pernah datang. Setiap waktu yang ku gunakan untuk memikirkan kejadian bersamanya.
Aku takut, aku buta. Dalam semua kejadian, tak sekali pun aku menatap matanya. Hati ini gelisah saat aku meminta menatap matanya.

Aku yakin dibalik kegelisahan hati ada sesuatu yang mungkin tak akan diterima oleh hati. Karna aku tau, menatap matanya adalah sebuah jawaban.
Jawaban yang ku khawatirkan memadamkan semua keceriaan dalam perasaan.
Jawaban yang membuat hati bertekuk lutut pada setiap kejadian bersamanya.

Sungguh, aku ingin sekali menatap matanya, namun hati ini belum berani. Entah sampai kapan aku jalani setiap waktu ini. Gelisah karna takut semua hanya kepalsuan. Gelisah karna takut semua keceriaan padam. dan semuanya ku jalani sampai hati ini siap mendobrak rasa takutnya.

Bersama waktu, aku lupa akan hal itu.
Bersama waktu, aku terus berada di sekeliling keceriaan, kebahagiaan, dan ketenangan.
Sampai pada tanggal 21 Februari, yang pada hari itu 18 tahun lalu aku dilahirkan, hingga bisa mengenal dia dan hatinya. Sebuah pesta digelar di rumahku. Dengan hati gelisah penuh harap bahwa si dia akan datang bersama satu kejutan yang tak ku lupakan.

5detik 4detik 3detik 2detik 1detik.......
dan ya.... akhirnya dia datang pada hari spesialku. Entah hati ini senang atau kecewa saat aku melihat dia datang bersama kejutannya. Seorang perempuan berjalan disampingnya, dan.....
ah.. ku tak sangka, semua terjadi pada hati yang begitu tulus memahami hatinya.

Hatiku tak karuan.
"Hey, kenalin ini Cinta, pacar aku"
Sungguh kalimat ini menyayat hatiku. Entah siapa yang salah. Aku hanya beranggapan, aku adalah orang yang paling bodoh. Apa arti semua keceriaan di setiap waktu tang ku jalani. Kini semuanya hanya kenangan.

Do'a ku selalu hadir,
"Semoga kamu bahagia bersamanya. Dan semoga tak akan ada lagi hati yang robek dan tersayat setelah aku"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar